oleh : Gus Bub
Sekretaris PC GP Ansor Wonogiri
Sedikit aja saya akan mengajak pada seluruh warga nahdliyin di dunia, mengutip apa yang pernah disampaikan KH. MUchit Muzadi " kita sudah tidak perlu lagi mempersoalkan lagi pengertian " KHITHOH NU " tapi yang terpenting apa yang akan dilakukan NU harus selalu berpedoman pada kemaslahatan ummat denga tanpa harus menjual belikan NU sendiri.NU lahir tidak lepas karena sebuah jawaban atas kondisi sosial politik DUNIA saat itu, saat itu kondisi dunia tapat di trimur tengah ( arab saudi ) baru selelai mengadakan pergantian raja, raja terpilih saat itu pro dengan faham wahabisme yang akan mengadakan penghancuran atas maqom - maqwom nabi, sahabat dan auliya' dengan alasan menyebab kemusyrikan luar biasa,
para ulama' di nusantara merasa gelisah dan penuh khawatir dengan ancaman gerakan purifikasi oleh wahabisme, atas dasar itulah beliau-beliau ini berkumpul bermusyawarah agar dapat mencegah gerakan faham wahabisme saat setelah melalui tukar pikiran dan istikhoroh berdirilah jam'iyah Nahdlatul Ulama", NU berasumsi bahwa faham itu akan dapat menghancurkan kesatuan dan sosial budaya nusantara yang telah di ajarkan para wali songo, alasan itulah NU sangat mati - matian berjuang.
Perjuangan NU sampai detik ini malah terasa semakin berat dalam melawan faham wahabisme. Dulu wahabisme jauh berada di negara arab saudi namun sekarang faham wahabisme suadah tumbuh berkembang di bumi indonesia dengan bermanefistasi beraneka ragam bentuk ormas/orpol, jadi perjuangan NU saat ini menurut saya bertambah berat.
yang harus dlakukan NU saat ini yaitu tetap solid bersatu untuk perjuangan luhur tidak perlu berpecah belah hanya karna beda pendapat / an, beda partai, jabatan kita berbeda pendapat, parpol tetapi jiwa raga kita terukir perjuangan ASWAJA.
Salam dari Gus Bub